Archive for Oktober 2016

TUGAS TESTING DAN IMPLEMENTASI INFORMASI













Nama                   : YudaPurnamaKhairin
Nim                      : 2012091125
Kelas                    : Sistem Informasi / SI D






FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
2014


BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Dewasa ini perkembangan tekhnologi perangkat lunak yang semakin maju membuat para Software developer mengambil langkah untuk menciptakan suatu program aplikasi yang dirasakan oleh pengguna kian terasa mudah (user friendly) sehingga banyak vendor yang menawarkan berbagai macam software aplikasi seperti Aplikasi Penjualan, Data Pegawai, Penerimaan Barang dll, yang banyak dipakai oleh perusahaan – perusahaan besar maupun kecil.
Dalam pembuatan sofware dengan kualitas yang baik tentu memerlukan tahapan prosedur tersendiri untuk dapat memberikan kepuasan terhadap costumer yang nantinya akan membeli produk tersebut sehingga tidak terjadi failures atau bugs pada software aplikasi ketika digunakan. Para produsen software tentu harus melakukan beberapa kali pengujian sehingga dapat digunakan oleh si pengguna dan terhindar dari kesalahan.

Profil Telkom
Telkom merupakan perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang bergerak dibidang jasa telekomunikasi nasional maupun internasional. Telkom berdiri sejak tahun 1882 sebagai badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegraf pada masa pemerintahan kolonial Belanda dan dari tahun ke tahun telkom mengalami perubahan baik pelayanannya maupun tekhnologinya. Visi perusahaan tersebut ingin menjadi pelaku infokom terkemuka di kawasan Regional dan menunjukkan suatu tekad bahwa Telkom menjadi penyelenggara jasa informasi dan Komunikasi yang handal di level Regional serta membawa misi untuk Memberikan layanan "One Stop Infocom" dengan kualitas yang prima dan harga kompetitif, mengelola usaha dengan cara yang terbaik dengan mengoptimalkan SDM yang unggul, dengan teknologi yang kompetitif dan dengan Business Partner yang sinergi. Dalam pengelolaan organisasinya, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. memiliki sebuah Dewan Komisaris yang terdiri dari 1 (satu) ketua dan 4 (empat) anggota serta sebuah Dewan Direksi yang beranggotakan 1 (satu) orang Presiden Direktur atau CEO dan 4 (empat) orang anggota Dewan Direksi lainnya yang memiliki fungsi dan tanggung jawab yang berbeda seperti Direktur Sumber Daya dan Bisnis Pendukung/CIO, Direktur Bisnis Jaringan Telekomunikasi, dan Direktur Keuangan/CFO.
Sebagai sebuah holding company, PT Telekomukasi Indonesia, Tbk. memiliki beberapa buah anak perusahaan terafiliasi seperti PT Telekomunikasi Seluler Indonesia yang bergerak sebagai penyelenggara jasa telekomunikasi bergerak seluler, PT Indonusa Telemedia yang menangani bisnis multimedia penyiaran dan internet dengan nama produk TELKOMVision dan PT Infomedia Nusantara yang mengelola bisnis penerbitan Buku Petunjuk Telepon  (Yellow Pages) dan Call Center. Selain anak perusahaan tersebut, dalam menjalankan operasi perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. telah mengelompokkan unit –unit yang ada dalam organisasi ke dalam bentuk Divisi, Center dan Yayasan.         
  















BAB II
PEMBAHASAN

Analisis Masalah
Pada tahapan awal mengenai bagaimana proses testing di lakukan di PT.Telkom yang kami dapatkan hanya prosedur mengenai proses acceptence test setelah program tersebut dibeli dari pihak vendor karena menyangkut keamanan data sehingga kami tidak bisa mendapatkan datanya mengenai mekanisme prosedural pada komponen dan integration testing.
Proses testing berawal dari pengujian terhadap komponen – komponen testing yang terdiri dari: unit dan modul testing, setelah itu masuk ke proses integration testing untuk menguji sub-system dan system. Pada tahapan terakhir dilakukannya proses user testing sebagai pengujian terakhir untuk mengetahui apakah program tersebut siap digunakan sesuai dengan permintaan (deliverable).

Team Tiger di Telkom
Suatu team yang dibentuk untuk menganalisa masalah pada program tersebut jika terjadi kerusakan atau terdapat bug dibagi menjadi tiga team, yaitu :
Ø  Joint Partner adalah team gabungan yang terdiri dari beberapa orang penganalisa dan programmer dari pihak vendor maupun pihak telkom sendiri.
Ø  Turn Key adalah team yang terdiri dari beberapa orang analisys dan programmer dari pihak vendor tersebut.
Ø  Telkom Swakelola adalah team yang terdiri dari beberapa orang analisys dan programmer yang dibentuk oleh pihak telkom melalui divisi unit SISFO (Sistem Informasi)

Acceptence test di Telkom
A. Acceptence test team dibagi menjadi dua yaitu :
  • Telkom DIVRE II
  • Mitra Integrasi Informatika

B. Test Environment preparation
  • Hardware Required
Hardware yang diperlukan untuk melakukan testing terdiri dari:
1.      Server : adalah semua komputer server yang berhubungan dalam proses ETL yaitu terdiri dari server SISKA, ICB, WTDC 13, SUN, dan GS 160.
Keterangan mengenai server yang dipakai oleh Telkom :
§  Sofware ICB (Internet Citizen’s Band) adalah suatu program internet teleconferencing yang menggunakan client – server model untuk mengijinkan para pemakai melintasi internet untuk berkomunikasi dengan satu sama lain.

§  Compaq Alpha Server GS-160 merupakan mesin server buatan Compaq yang menggunakan 16 Alpha 21264 dengan kecepatan processors 731 MHZ, 8 Gb memori utama, dan 120 Gb kapasitas hardisk serta puncak performance teoritisnya adalah 23,4 Gflop/S. Telkom menggunakan sistem operasi True64 Digital Unix V5.1e dan untuk database telkom menggunakan Oracle7.3, Oracle8e, Oracle9i, 9.0.1. Enterprise Edition dan Real Aplication Cluster dengan Partitioning untuk UNIX True64 serta software lainnya seperti Compaq DB Web dan Connector V1.1.










Compaq Alpha Server GS-160

§  Server WTDC (World Telecommunication Development Conference) adalah server pengorganisir yang bertujuan untuk pemantapan pengembangan prioritas, strategi – strategi, dan ‘action plan’ yang mengarahkan dan menuntun pekerjaan Telkom TDB (Telecommunication Development Bureau).

§  Software SISKA merupakan sebuah sistem informasi berbasis web yang mengolah data – data costumer dan untuk mendukung penyediaan informasi yang handal, cepat dan akurat. SISKA dikembangkan dengan konsep online dan offline. Aplikasi online dapat diakses oleh user melalui web browser pada komputer client sedangkan apikasi ofline dikembangkan pada modul nilai untuk mendukung pemrosesan database pelanggan tanpa harus terkoneksi dengan server SISKA. SISKA mempunyai 2 kriteria :
1.      Autentifikasi dan Otorisasi, proses autentifikasi dilakukan dengan mekanisme pemberian username dan password kepada setiap user yang akan menggunakan fasilitas SISKA. Proses otorisasi merupakan proses pemberian tingkat akses ke setiap user dimana tiap user akan digolongkan kedalam group masing – masing dengan tingkat akses tertentu (user group access level).
2.      Sistem keamanan data (security system), sebagai sistem yang memiliki kritikal level yang tinggi. Hal ini mengharuskan SISKA dikembangkan dengan menggunakan metode dan algoritma enkripsi tertentu baik pada tingkat aplikasi ataupun fisik.

§  Software ETL (Extract, Transform and Load) adalah suatu proses yang memungkinkan perusahaan untuk memindahkan data dari berbagai sumber, reformat dan membersihkan data serta memuatnya kedalam database yang lain, dan juga suatu data mart atau data warehouse untuk analisa, atau pada sistem operasional lainnya untuk mendukung suatu proses bisnis.


Proses ETL


§  UNIX True64 adalah sistem operasi grapical 64 bit yang dikembangkan oleh Compaq dan merupakan perkembangan dari sistem operasi UNIX.

2.      PC Client : adalah personal komputer dengan konfigurasi sebagai berikut:
a.       Pentium III (min)
b.      Smart Term (Terminal Emulator)
c.       Oracle Form Runtime
d.      Oracle Report Runtime
e.       Oracle ODBC
f.       Microsoft Internet Explorer 5.0

  • Scope of work
Lingkup pekerjaan sesuai dengan kontrak adalah pengadaan jasa pengembangan data warehouse
1.      Migrasi DWH
2.      House Keeping
3.      Penambahan Content
4.      Proses control dan Data Management
5.      Konsultasi Global Architecture Data Warehouse

·         Test  Strategi
a.       Test strategi disini menyajikan pendekatan yang direkomendasikan dan merupakan guideline secara garis besarnya untuk melakukan uji coba terhadap target yang telah ditetapkan.
b.      Secara detail untuk setiap test dilengkapi dengan deskripsi test dan bagaimana implementasi dan eksekusinya.
c.       Perhatian utama pada test strategi disini adalah tekhnik yang digunakan dan kriteria kapan uji tersebut dianggap selesai.
d.      Secara garis besar tipe testing terdiri dari : Praktek Integration testing, Functionality testing dan Access Control testing.

C. Kegiatan dalam perencanaan dan pembentukan dokumen model uji
·         Test Plan
1.      Identifikasi kebutuhan untuk test
2.      Development test strategy
3.      Membuat jadwal test

·         Design Test
1.      Identifikasi test case
2.      Identifikasi prosedure test
3.      Review dan access cakupan test

·         Implementasi Test
1.      Catat program test
2.      Identifikasi test mengenai functionality

·         Execute Test
1.      Execute test prosedur
2.      Evaluasi hasil eksekusi test prosedur
3.      Recover dari test yang gagal
4.      Verifikasi hasil test

D. Test Cases List
  • Migrasi
1.      Check data RDB Executives
2.      Check data KPI Dashboard
3.      Check data Flexi Online
4.      Check WarRoom DBSC
5.      Check data Oracle Express Analyzer

  • House Keeping
1.      Test content server WTDC 13
2.      Check content server RDD (SUN)
3.      Check content server GS 160
4.      Check content server ICB
5.      Archiving strategy

  • Penambahan Content
1.      Check penambahan content MDF
2.      Check penambahan content Cluster

  • Proses kontrol dan Data Management
1.      Check Menu dan Proses ETL
2.      Check monitoring proses
3.      Check laporan hasil proses ETL
4.      Validasi data proses ETL
5.      Response Time
6.      Data Management

  • Konsultasi Global Architecture DWH
1.      SOP (Standard Operating Procedure) ETL
a.    Extract
Proses pembacaan data dari database
b.    Transform
Proses mengubah data yang disadap dari status aslinya ke dalam form itu perlu dimasukkan agar dapat ditempatkan kedalam database yang lainnya. Perubahan bentuk terjadi dengan penggunaan aturan atau lookup tabel atau juga kombinasi data dengan data lainnya.
c.     Load
Proses menulis data ke dalam database yang ditargetkannya


 













Bagan SOP ETL


2.      Dokumen Rekomendasi Data Warehouse







BAB III
KESIMPULAN DAN KOMENTAR

Setelah beberapa hari kami melakukan observasi, pengamatan, dan wawancara selama studi kasus pada perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Kami melihat adanya suatu kesamaan pendapat/teoritis dalam menetapkan prosedur testing dan implementasi sistem yang ada di Telkom dengan yang saya pelajari saat ini. Kami bisa mengetahui setelah meminta penjelasannya kepada salah satu karyawan tersebut, mereka menyebutkan bahwa penerapan pengujian yang mereka lakukan sama seperti yang kami pelajari seperti :
·               Penerapan dalam melakukan pengembangan terhadap beberapa aplikasi program yang mereka beli dari vendor dengan memakai model Air Terjun, yaitu dengan tahap :
a.       Requirements Specification
b.      Architectural Design
c.       Detailed Design
d.      Coding and Unit Testing
e.       Integration and Testing
f.       Operation and Maintenance
·               Metode pengujian yang mereka lakukan selama proses testing dan implementasi sistem dengan menggunakan metode Black Box Testing
a.       Pendekatan pengujian dimana program dianggap sebagai suatu ‘black-box’ (‘kotak hitam’)
b.      Program test case berbasiskan spesifikasi
c.       Test planning dapat dimulai sejak awal proses pengembangan sistem

Pada spesifikasi hardware yang sudah dijelaskan diatas mengungkapkan bahwa untuk dapat menampung data dan agar sistem tersebut kinerjanya bisa bekerja maksimal, seharusnya perlu dikembangkan atau dengan kata lain “diupgrade” karena menurut kami bahwa seharusnya mereka bisa mengimbangi antara visi dan misi yang mereka katakan dengan tekhnologi yang cukup pesat saat ini, maksudnya dilihat dari spesifikasi hardware yang mereka pakai saat ini mungkin boleh dikatakan “Cukup Kuno Sekali”.  Kami mengusulkan untuk penggunaan mesin server yang sekarang ini dipakai agar diupgrade dengan mesin yang memiliki kinerja yang cepat, stabil dan memiliki sistem operasi yang handal dan juga terjamin keamanannya mengingat bahwa PT. Telkom pernah mengalami kecurian data sehigga program tersebut dijual oleh orang yang tidak bertanggung jawab kepada pihak asing, ini terjadi karena kelalaian karyawan tersebut karena membiarkan program tersebut terbuka (hole) pada sistem keamanannya. Dibawah ini adalah spesifikasi hardware dan software yang kami usulkan upgrade ke Compaq Alpha Server GS320   :
·               Processors                   (32) 1001 MHz AlphaChip 21264A
·               Cache memori             8 MB
·               Memori                        32        8 GB memory
·               Total Memori              256 GB memory
·               Disk Controllers          57 Fiber Storage Controllers
·               Disks                           1172    9 GB Disks
431      18 GB Disks
116      36 GB Disks
·               Total Disk Storage      22,4 TB Disks
Dengan demikian kesimpulan dan komentar kami, harap Bapak bisa memaklumi kami dalam penulisan makalah ini dan kami ucapkan banyak – banyak terima kasih.







- Selesai -

TUGAS TESTING DAN IMPLEMENTASI INFORMASI

Posted by : Unknown 0 Comments
E-COMMERCE AKSESORIS MOTOR BERBASIS MOBILE ANDROID PADA TOKO GRIYA MOTOR CIAWIGEBANG

1.1  Latar Belakang Masalah
Hampir disetiap wilayah di Indonesia masyarakat memiliki kendaraan sepada motor. Sepada motor merupakan salah satu alat transportasi bagi masyarakat di Indonesia maupun dunia. Bahkan di Indonesia sendiri pada tahun 2015 kemarin  penjualan kendaraan sepada motor mengalami kenaikan sampai 16%. Disamping itu industri sepeda motor tidak hanya menjual sepeda motornya saja, perusahaan pun menjual berbagai aksesoris yang dapat menunjang performa sepeda motor menjadi sesuai keinginan konsumen.
Dengan adanya aksesoris motor diharapkan perusahaan bisnis penjualan sepeda motor dapat mengalami kenaikan yang lebih signifikan. Perusahaan diharapkan dapat menjual aksesoris motor sesuai dengan tipe motor dan juga selera konsumen. Agar penjualan aksesoris motor dapat berjalan beriringan dengan penjualan sepeda motor.
Toko Griya Motor Ciawigebang adalah Toko Aksesoris yang berada di Jl.Siliwangi No.45 Desa Ciawigebang  Kec. Ciawigebang Kab. Kuningan. Toko Griya Motor ini menjual berbagai aksesoris motor dengan kualitas yang tidak jauh berbeda dengan pesaingnya. Bahkan Toko Griya Motor Ciawigebang menyediakan aksesoris motor dengan kualitas asli buatan perusahaan motor itu sendiri. Adapun produk aksesoris yang di jual oleh Toko Griya Motor Ciawigebang di antaranya : knalpot racing, lampu variasi, vairing, velg, dan masih banyak yang lainnya juga.
Toko Griya Motor Ciawigebang menerapkan sistem penjualan aksesoris kepada konsumen secara manual dengan proses bisnis menunggu konsumen di toko dan transaksi dilakukan langsung di tempat. Konsumen Griya Motor sendiri kebanyakan mengandalkan dari wilayah sekitar Toko Griya Motor Ciawigebang. Oleh sebab itu, banyak barang aksesoris Griya Motor yang tidak terpublikasikan kepada masyarakat luas. Jadi untuk pengembangan bisnis penjualan aksesoris ini  sulit untuk berkembang karena kegiatan-kegiatan bisnis hanya mengandalkan konsumen terdekat.
E-Commerce merupakan salah satu kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen (consumers), manufaktur (manufactures), service providers dan pedagang perantara (intermediaries) dengan mengunakan jaringan-jaringan komputer (computer networks) yaitu internet, sehingga dapat mempermudah konsumen atau pelanggan yang akan membeli aksesoris supaya dapat mengakses melalui internet dan secara online.
Menurut Onno W. Purbo dan Aang Arif Wahyudi dalam David Baum (2001:2) memberikan pengertian “E-commerce sebagai satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik”. Dapat disimpulkan bahwa E-commerce yaitu berarti membeli atau menjual secara electronic yang dilakukan pada jaringan internet. E-commerce terlihat lebih nyata, dengan adanya kebutuhan penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi.
Sudah kita ketahui bahwa perkembangan teknologi seluler saat ini semakin pesat. Hanya dengan sebuah telepon seluler kini kita dapat melakukan banyak hal dan juga yang sekarang sering digunakan adalah untuk menjalankan aplikasi-aplikasi mobile sebagai sarana hiburan, jejaring sosial ataupun sebagai media untuk mendapatkan dan mengolah data informasi.
Salah satu sistem operasi yang saat ini semakin berkembang adalah Android. Bisa dipastikan, jumlah perangkat berbasis Android yang berada di tangan pengguna di Indonesia bakal bertambah secara signifikan. Dengan semakin berkembangnya perangkat mobile serta teknologi yang menyertainya akan sangat berpengaruh pada perkembangan aplikasi mobile. Perkembangan aplikasi mobile tersebut akhirnya memberikan dampak pada berbagai bidang kehidupan kita. Salah satunya adalah bidang penjualan.
Dari latar belakang diatas maka akan dibuat suatu aplikasi yang berjenis e-commerce penjualan aksesoris motor menggunakan Android. Pembuatan aplikasi e-commerce menggunakan Android ini diharapkan dapat membantu konsumen dalam membeli suatu barang dengan mudah dan cepat secara online tanpa harus pergi ke Toko Griya Motor Ciawigebang. Maka, penulis menyusunnya dalam tugas proposal skripsi ini dengan judul E-Commerce Aksesoris Motor Berbasis Mobile Android Pada Toko Griya Motor Ciawigebang.

1.2  Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat teridentifikasi beberapa masalah diantaranya sebagai berikut :
1.      Toko Griya Motor Ciawigebang ini tidak memberikan informasi tentang penjualan aksesoris yang terdapat di Toko tersebut secara online.
2.      Informasi yang didapat oleh pelanggan hanya pada saat pelanggan berkunjung ke Toko Griya Motor Ciawigebang.
3.      Belum adanya sistem yang menerapkan E-commerce dan menyediakan informasi mengenai penjualan aksesoris berbasis Android di Toko Griya Motor Ciawigebang.

1.3  Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan ini adalah sebagai berikut :
1.      Pembuatan mobile Android penjualan aksesoris motor sebagai media publikasi yang ditujukan untuk pelanggan dalam pengimplementasiannya menggunakan E-commerce pada Toko Griya Motor Ciawigebang.
2.      Sistem dapat memberi informasi mengenai ketersediaan penjualan aksesoris motor kepada pelanggan melalui aplikasi mobile Android pada Toko Griya Motor Ciawigebang.
3.      Model yang digunakan E-commerce pada Toko Griya Motor Ciawigebang yaitu melalui Business to Customer (B2C) yang dilakukan secara langsung oleh toko kepada pelanggan perseorangan atau secara individu.
4.      Toko online Aksesoris Motor sejenis yang digunakan sebagai pembanding yaitu www.ModifMotor1.comwww.PasswordRacing.com, dan www.MotorVariasi.net.
5.      Pembuatan sistem ini menggunakan Eclipce, Java SDK dan Notepad++ pada Toko Griya Motor Ciawigebang.

1.4  Pertanyaan Penelitian

Bagaimana E-commerce dapat memberikan informasi penjualan dan melayani pelanggan dalam melakukan pembelian berbasis mobile Android pada Toko Griya Motor Ciawigebang?

1.5  Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan menjadi pokok pembahasan yang akan diangkat oleh penulis adalah sebagai berikut:
1.      Bagaimana proses pembelian yang diterapkan pada Toko Griya Motor Ciawigebang?
2.      Bagaimana merancang sebuah sistem yang dapat membantu pelanggan mendapat informasi berbasis mobile Android pada Toko Griya Motor Ciawigebang?
3.      Bagaimana merancang sistem yang dapat mengimplementasikan E-commerce aksesoris motor pada Toko Griya Motor Ciawigebang berbasis mobile Android?

1.6  Metodologi Penelitian

1.6.1             Metode Pengumpulan Data

Metode penelitian yang dilakukan untuk memperoleh data yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
1.      Wawancara
Melakukan tanya jawab pada pemilik Toko Griya Motor Ciawigebang agar penelitian yang dilakukan  sesuai dengan masalah yang terjadi serta mengumpulkan data-data yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
2.      Observasi
Melakukan observasi dengan mengamati proses apa saja yang terjadi dan berdasarkan pengalaman sebagai pelanggan Toko Griya Motor Ciawigebang.
3.      Studi Pustaka
Dengan cara mencari referensi-referensi dari buku maupun internet sebagai bahan acuan dalam penyelesaian penelitian ini.

1.6.2             Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak:

Metode pengembangan perangkat lunak menggunakan model waterfall, pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau berturut.
Gambar 1.1 Model Waterfall (Rosa dan Shalahuddin, 2013)
Adapun penjelasan dari model waterfall adalah sebagi berikut:
1.    Analisis
Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.
Pada tahapan ini penulis mempelajari mengenai karakteristik yang dibutuhkan untuk membuat sistem yang sesuai dengan proses bisnis yang terjadi, dan mencari apa saja yang menjadi permasalahan yang dihadapi oleh Toko Griya Motor Ciawigebang ini, dan mulai  melakukan pengumpulan data yang dibutuhkan.
2.    Desain
Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data,arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengkodean. Tahap ini mentranlasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.
Pada tahapan ini penulis menggambarkan bagaimana sistem akan dibuat dengan melakukan perancangan data, memilih basis data yang akan digunakan untuk membangun sistem. Perancangan arsitektur dengan menggunakan tools yang dapat menggambarkan sistem, dan melakukan perancangan antar muka.
3.    Pembuatan Kode Program
Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.
Pada tahapan ini penulis sudah mulai melakukan pengkodean program sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan pada tahap desain, dan  melakukan dokumentasi kode.
4.    Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.
Pada tahapan ini penulis melakukan pengujian untuk memastikan apakah sistem yang dibangun sudah sesuai dengan apa yang telah harapkan atau belum dengan menggunakan blackbox testing dan whitebox testing, dan mencari kesalahan pada sistem dan memperbaiki kesalahan pada sistem.
5.    Pendukung (support) atau Pemeliharaan (maintenance)
Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak yang baru.
Tahapan ini penulis melakukan pemeliharaan pada sistem yang sudah mulai implementasikan, melakukan perbaikan jika terjadi kesalahan pada sistem.

1.7  Tujuan Penelitian

Adapun tujuan saya dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.      Membangun sebuah sistem aplikasi E-Commerce pada Toko Griya Motor Ciawigebang yang  mampu memberikan informasi kepada pelanggannya.
2.      Membangun sebuah sistem agar pelanggan dapat melakukan pembelian secara online.
3.      Menyelesaikan masalah penjualan yang dihadapi oleh Toko Griya Motor Ciawigebang yang tergolong manual dengan bantuan teknologi komputer.

1.8  Manfaat Penelitian

1.      Sistem aplikasi E-Commerce pada Toko Griya Motor Ciawigebang berbasis mobile Android akan menunjang dalam memperkenalkan Toko Griya Motor Ciawigebang ke lingkungan yang lebih luas, sehingga dapat meningkatkan jumlah pelanggan dan penjualan.
2.      Pelanggan mengetahui aksesoris motor yang ada di Toko Griya Motor Ciawigebang secara online melalui mobile Android.
3.      Pemilik dapat melakukan promosi penjualan menggunakan sistem aplikasi E-Commerce secara online melalui mobile Android pada Toko Griya Motor Ciawigebang.

1.9  Jadwal Kegiatan Penelitian

Jadwal pembuatan penelitian direncanakan akan dimulai bulan Maret sampai dengan bulan Juni 2016. Berikut ini adalah tabel susunan kegiatan yang akan dilaksanakan selama skripsi:

Tabel 1.1. Tabel Jadwal Kegiatan Penelitian
No
Kegiatan
Februari
Maret
April
Mei
Juni
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
Analisis kebutuhan perangkat lunak




















2
Desain




















3
Pembuatan kode program




















4
Pengujian




















5
Pendukung/ Pemeliharaan

























DAFTAR PUSTAKA
Purbo, W, Onno. 2001, Buku Pintar Internet Membangun Web E-Commerce, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.
Komputer, Wahana. 2006, Apa dan Bagaimana E-Commerce, ANDI, Yogyakarta.
Rachmawati, Pramyta, Ayu. 2012, Aplikasi Pengatur Pola Hidup Sehat Berbasis Android, UPN Veteran, Jawa Timur.

Hermawan S, Stephanus. 2011. Mudah Membuat Aplikasi Android. Penerbit Andi.

Contoh PROPOSAL skripsi E-COMMERCE

Posted by : Unknown 0 Comments

- Copyright © Cap Nemo Ceuking - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -